Halo halo! Mungkin ini agak OOT karena kasusnya untuk di luar Indonesia, tapi saya rasa informasi ini mungkin berguna untuk orang-orang Indonesia yang sedang merantau ke Eropa (dan sepertinya cukup banyak redittor Indonesia yang berdomisili di luar). Saya sendiri berharap ada informasi seperti ini ketika saya memutuskan untuk memulai investasi tahun lalu.
Tahun lalu ketika saya memutuskan untuk investasi, saya mencari informasi di sub
eupersonalfinance. Saya kemudian memutuskan untuk investasi di
ETF. Untuk yang belum tahu tentang ETF, itu adalah semacam saham index. Kalau sudah pernah dengar tentang Vanguard, produk mereka sebenarnya adalah ETF. Setelah itu saya harus membuat pilihan mengenai broker yang akan saya gunakan. Saat itu ada beberapa broker yang saya pertimbangkan:
- Interactive Broker
- Trading212
- eToro
- Degiro
IB adalah pilihan yang menarik karena mereka sebenarnya sudah cukup establish, sayangnya inactivity fee mereka cukup tinggi sehingga tidak cocok untuk yang modal kecil (di bawah EUR 25,000). Trading212 cukup menarik tapi sepertinya kurang banyak review yang meyakinkan. Untuk eToro sendiri sebenarnya cukup menarik terutama karena mereka marketingnya cukup agresif, dan ide social trading membuat ide investasi menjadi lebih gamified dan mudah diakses. Sayangnya seperti-nya fee structurenya kurang jelas sehingga saya pun menghindari jasa mereka. Pilihan saya jatuh kepada DEGIRO. Memang saat itu saya mulai investasi dengan teman yang seorang manajer investasi di Blackrock sehingga saya banyak meminta pendapat dia. Kami berdua pun memutuskan untuk memulai portfolio kami di DEGIRO.
Pendaftaran
Proses pendaftaran DEGIRO sendiri cukup straightforward. Karena DEGIRO hanya bekerja dengan bahasa lokal, saya diarahkan oleh CS untuk membuka akun di DEGIRO Irlandia agar bisa menggunakan bahasa Inggris. Kemudian saya harus menambahkan rekening bank. Hampir semua rekening bank di Uni Eropa (IBAN) diterima kecuali beberapa negara seperti:
Bulgaria, Kroasia, Siprus, Estonia, Latvia, Lithuania, Malta dan Romania. Karena kebetulan rekening bank saya memiliki IBAN Jerman, saya bisa membuka rekening tanpa masalah. DEGIRO juga meminta nomor akun pajak, dan karena saya berdomisili di Italia maka saya juga tidak ada masalah. Saya sempat membaca beberapa masalah tentang nasabah yang berdomisili pajak di negara yang tidak terdaftar, katanya setelah beberapa lama mereka harus menutup rekening dengan DEGIRO dan semua posisi mereka harus dijual. Saya sendiri diminta akun pajak sekitar 8 bulan setelah saya mulai berinvestasi.
Selain masalah domisili dan rekening bank, saya juga harus memilih jenis rekening. Ada 2 jenis rekening: custody dan basic.
- Basic
- Pro: Tidak ada dividend processing fee. Artinya penerimaan dividen tidak dikenai biaya tambahan; bisa mengganti akun ke active atau trading account yang bisa menggunakan 50% atau 100% dari debit margin untuk debit money (untuk yang tertarik active trading)
- Con: DEGIRO berhak meminjamkan saham ke pihak ketiga. Walaupun mekanismenya sangat kompleks dan sangat kecil kemungkinan nasabah kehilangan saham, investor yang lebih hati2 mungkin kurang suka dengan hal ini
- Custody
- Pro: Lebih aman karena tidak ada peminjaman saham ke pihak ketiga
- Con: ada dividend processing fee sebesar EUR 1 + 3% dividen (maksimum EUR 10); tidak bisa derivative trading
Karena saya berminat hanya untuk ETF, saya memutuskan untuk mengambil akun custody.
Biaya
Ada beberapa biaya yang harus diperhatikan ketika menggunakan DEGIRO. Untuk detilnya bisa dicek di link berikut:
Secara umum, fee yang harus diperhatikan adalah:
- Connectivity fee: ongkos untuk mengakses satu bursa. kalau mengakses lebih dari satu bursa maka biaya akan tergantung pada berapa banyak bursa yang diakses. biaya dihitung per tahun. Sekitar EUR 2.50 per bursa per tahun.
- Biaya transaksi: Setiap transaksi beli atau jual dikenakan biaya, tergantung pada jenis instrumen dan bursa yang diakses. Untuk ETF sendiri biasanya biaya sekitar EUR 2 + 0.03%, tetapi setiap bulan DEGIRO menyediakan daftar ETF yang gratis biaya transaksi
- Biaya tukar: 0.10%
- Price feed: sebagian besar gratis, tapi ada beberapa yang berbayar
- Biaya transfer posisi dari dan ke DEGIRO: kurang lebih EUR 10
- dan beberapa biaya lainnya yang spesifik situasi.
Keuntungan DEGIRO menurut saya adalah tidak adanya inactivity fee. Selain itu deposit dan withdrawal juga gratis, kuran lebih dalam 3 hari kerja.
Pengalaman
Saya sudah memegang posisi ETF di DEGIRO sejak bulan April 2019. Saya sendiri tidak pernah kena masalah dan semuanya cukup lancar. Spread yang ditawarkan cukup masuk akal, dan trading terjadi real time. Selain itu DEGIRO juga menyediakan aplikasi web dan ponsel yang cukup mudah dimengerti dan dioperasikan. Walaupun demikian, saya rasa ketika kapital saya mencapai 25k EUR mungkin saya juga akan bermigrasi ke IB yang sudah lebih established walaupun lebih mahal.
Posisi
Untuk sekarang ini berikut adalah posisi saya, kalau rekan-rekan tertarik dengan portfolio ETF:
Nama | ISIN | Ticker | Expense Ratio | Exchange |
iShares Core MSCI Emerging Markets IMI UCITS ETF (Acc) | IE00BKM4GZ66 | EMIM | 0.18% pa | Euronext Amsterdam |
iShares Core MSCI World UCITS ETF USD (Acc) | IE00B4L5Y983 | IWDA | 0.20% pa | Euronext Amsterdam |
iShares Nasdaq 100 UCITS ETF (Acc) | IE00B53SZB19 | CNDX | 0.33% pa | Euronext Amsterdam |
Untuk yang banyak mendengar tentang Vanguard SP500, mungkin akan tertarik dengan
CSPX dengan expense ratio 0.07% pa. CSPX adalah produk Blackrock yang mengikuti SP500 dengan tracking error cukup rendah. Alasan saya memilih instrumen tersebut adalah sebagai berikut:
- EMIM: ETF ini cukup terekspos dengan saham-saham perusahaan di Asia Timur (China 34%, Taiwan 13%, Korea 12%, India 10%) di sektor yang sedang kuat (22% finansial, 17% IT). Banyak yang menganggap bahwa EMIM terlalu beresiko, tetapi saya rasa mungkin saya juga terpengaruh home bias.
- IWDA: ETF ini adalah ETF yang cukup generik. Biasanya untuk investor2 dengan lazy portfolio yang terdiri dari 1 ETF pilihannya adalah antara IWDA yang terekspos world atau CSPX yang lebih ke AS. CSPX terekspos 99.82% pasar AS sementara IWDA hanya 63.77% (sisanya negara2 berkembang lainnya). 3 besar sektor IWDA adalah IT, finance, dan healthcare.
- CNDX: ETF ini sebenarnya adalah iseng2 berhadiah untuk saya. CNDX mengikuti pergerakan NASDAQ dan hanya terdiri dari 4 negara: AS, China, Netherlands, dan Israel. Lebih dari separuh investasinya ada di sektor IT dan komunikasi, yang menunjukkan eksposure terhadap tech sector. Sebenarnya dengan memilih CNDX sebagai fund ketiga saya, saya overexposed pada AS dan tech sector.
Kalau rekan-rekan perhatikan, semua ETF pilihan saya adalah accumulative yang berarti saya tidak menerima dividen, melainkan dividen akan langsung diinvestasikan kembali di ETF tersebut. Ini saya lakukan sebenarnya karena alasan perpajakan. Expense ratio juga merupakan faktor yang sangat penting dalam pemilihan ETF karena dana ini dimaksudkan sebagai dana pensiun saya sehingga saya memilih biaya sekecil mungkin. Karena ETF sifatnya pasif dan hanya direbalance setahun sekali, biayanya bisa sangat kecil dibandingkan dengan actively managed portfolio.
Semoga bermanfaat! Kalau mungkin disini ada yang tertarik, ini adalah referal
link yang akan memberi rekan-rekan gratis 20 EUR transaction credit.
submitted by Karena Investing hangat banget disini. Saya jadi terpikir untuk menuliskan sisi lain dari investing agar ada balance yang baik, yaitu entrepreneurship atau invest pada diri sendiri.
Disclaimer: Saya bukan lulusan Ekonomi/Management/Bisnis. Tulisan ini akan lebih ke pengalaman pribadi dan hasil perjalanan mengitari dunia berwirausaha dan Investasi selama beberapa tahun. Tulisan tidak ditujukan untuk memberikan jawaban paling baik melainkan harus dicerminkan kembali ke kondisi anda. Sebagai awal akan saya ceritakan sedikit background saya. Dulu saya pernah menjalankan usaha, baik personal atau join dengan teman kuliah menjalankan usaha berkali-kali, mungkin bisa disebut kami itu "serial entrepreneur" Dari banyak usaha itu, hanya hitungan satu tangan yang benar" hidup hingga saat ini. Bisa kita akui bahwa teori hanya 50% start-up/company yang bisa beneran berdiri dalam setahun pertama, dan 70% sisanya akan jatuh dalam 5 tahun berikutnya. Sekarang saya sedang melepas dari hidup entrepreneur, mungkin akan kembali dalam satu atau dua tahun ke depan.
Pembahasan ini akan dibagi menjadi:
- Entrepreneurship
- Pengertian Dasar
- Modal Utama
- Pros dan Cons
- Investing
- Pengertian Dasar
- Modal Utama
- Pros dan Cons
- What to Choose?
Entrepreneurship
Pengertian dasar Singkatnya adalah proses
mendesain, merancang, dan menjalankan suatu bisnis. Proses ini dimulai dari sebuah ide, yang kemudian menjadi bisnis nyata yang bertujuan untuk mendapatkan
profit. Profit merupakan tujuan akhir dari semua entrepreneurship, bahkan tidak terkecuali untuk social-prenuer yang berlabelkan sosial. Lalu mungkin anda bertanya berapa lazimnya % profit dari sebuah usaha? Ini akan tergantung dari sektor dan jenis usaha dan tempat yang anda pilih untuk menjalankan usaha.
Retail mempunyai range profit dari 5% sd 20%. Kuliner cenderung punya nilai net-profit lebih besar ketimbang retail karena proses perubahaan dari bahan baku hingga produk akhir, menyerupai proses produksi pabrik.
Sepengalaman saya secara pribadi % profit dari kuliner bisa dari 50% sd 200% dan itu masih tergolong wajar. Mungkin, ini yang menjelaskan mengapa usaha kuliner mewabah beberapa tahun ini.
Modal Utama Semua orang mungkin berpikir untuk menjadi budak korporat seumur hidup karena berwirausaha itu berat di modal. Tetapi, modal utama dari berwirausaha bukan di uang melainkan lebih condong ke
ide/produk, dan SDM. Jika anda seorang business-savy kemungkinan anda pernah mendengarkan reality show dengan label Shark Tank, dan Dragon Den. Yang menjadi juri disini adalah seorang pebisnis handal, yang dinilai disini
bukan uang modal awal mereka, tetapi seberapa realistic dan visible baik secara produk dan SDM ketika pitching. Ketika produk bagus tapi SDM mereka jelek dalam menghantarkan produk, mereka gagal. Ketika SDM bagus tapi produk memang jelek, mereka juga gagal.
Pros & Cons Pros:
- Margin profit diatur sendiri.
- Kepemilikan usaha pribadi.
- Pergerakan diatur secara sendiri.
Cons:
- Risk Aversion bias yang harus dilawan.
- Risk tergolong besar.
- Time & attention consuming.
Investing
Pengertian Dasar Investing merupakan proses membuat uang untuk bekerja untuk anda. Membuat uang berputar untuk menghasilkan uang lainnya. Ada banyak jenis investasi, salah satu yang populer yaitu tabungan berjangka/deposito, saham dan bonds. Lalu seperti halnya Entreprenuer, ada hal yang dicari dari Investing yaitu
gain. Lalu apa
beda gain dan profit? Profit merupakan pendapatan dari suatu usaha yang beredar, sedangkan gain merupakan keuntungan yang dihasilkan diluar dari kegiatan berbisnis. Kedua ini sering digunakan dalam keseharian untuk saling mengganti, tetapi itu adalah penggunaan istilah yang salah secara accounting. Berapa % gain rata-rata dari sebuah investasi? Pada umumnya investasi berada di
8% gain/year baik secara bonds atau pun stock market
. Untuk investasi semacam peer to peer lending atau angel investor valuenya bisa di
0 hingga tak terhingga selama perusahaan masih berdiri.
Modal Utama Disini uang adalah harga mati untuk modal. Komponen satu-satunya dan terpenting dalam investing ini, merupakan bahan utama untuk mendapatkan
gain optimal. Semua orang yang mengejar kebebasan finansial berusaha memaksimalkan gain. Di era sekarang, investasi jauh lebih gampang ketimbang dua dekade dibelakang. Peer to peer lending, stock market, SBR, Angel Investor semakin mudah diakses ketimbang dulu.
Tinggal pilih mana yang sesuai dengan tingkat Risk anda. Pros & Cons Pros:
- Tersedia opsi yang terjamin.
- Memerlukan time & attention yang tergolong rendah.
- Terdapat beberapa jenis investasi yang bebas pajak.
Cons:
- Gain yang tergolong rendah jika dibandingkan profit.
- Psychological bias bisa membuat investasi menjadi sulit
- Pergerakan lebih cenderung hanya bisa diikuti.
What to Choose?
Secara saya ada belajar Behavior Economics. Otak manusia semakin tua akan semakin Risk Averse, semakin kecil konsekuensi yang berani dia ambil. Maka jika anda
masih muda, masih punya tenaga lebih, semangat membara.
Build your own empire is your best bet. Jangan cuman mau bikin orang lain kaya saja, tetapi perkaya diri sendiri. Tapi ketika sudah di penghujung kepala 2 atau bersiap untuk berkeluarga mungkin ini adalah pilihan yang nomor kesekian. Ada pertaruhan yang cukup besar di dalamnya, meski itu masih pilihan yang rasional.
Ketika anda sudah cukup
berusia atau berkeluarga. Meski anda senang judi, atau taruhan pacuan kuda/bola dan lainnya. Tidak saya sarankan untuk menyimpan uang dengan resiko tinggi seperti money game, valas trade, saham gorengan. Karena pada umur ini anda akan lebih memerlukan uang simpanan dengan sasaran yang tepat seperti
Bonds atau Bluechip Stocks. Meski ada yang membuka usaha ketika baru menikah dan kemudian sukses ini hanya sebagian cerita sukses dari begitu banyak cerita kegagalan yang tertimbun.
Tapi, ini semua
bukan patokan mati. Jika anda memang ada menyisihkan/budget untuk melakukan trading cepat atau memulai usaha, silahkan! Malah sangat saya sarankan. Pada pebisnis handal tidak kenal usia dalam melemparkan uang mereka untuk membangun bisnis baru atau untuk investasi yang menjanjikan. Jadi jika anda bisa budgeting dengan benar, silahkan lakukan keduanya.
--FIN--
Anyway, ini pertama kalinya saya bikin post panjang di reddit. Biasanya nulis di media lain dengan tema yang berbeda pula. Jadi, any input and recommendation are very welcome.
Extra Note: Min coba diliat deh flairnya. Kyknya ga pas, bukannya: Entre
preneurship
submitted by Sebelumnya, untuk bertransaksi margin trading investor hanya dibatasi di 45 saham saja. Namun, kini Phillip Sekuritas Indonesia dapat memfasilitasi Anda untuk bertransaksi dengan 188 saham (data BEI per September 2017) yang terdaftar dalam kategori saham marginable . Margin trading berfungsi untuk memfasilitasi para trader dengan pinjaman dari perusahaan sekuritas/ broker, untuk membeli saham – saham yang memiliki potensi bagus. Jadi trader bisa membeli saham – saham pilihannya dengan jumlah berkali – kali lipat dari modal awal yang dimiliki sebelumnya. Margin Trading adalah fasilitas yang di berikan oleh perusahaan sekuritas bagi nasabahnya untuk membeli saham beberapa kali lipat melebihi jumlah dana yang tersedia, dengan cara meminjam dana ke perusahaan sekuritas. Margin Level = (Equity / Used Margin) x 100% 250% = ($1,000 / $400) x 100%. The Margin Level is 250%. If the Margin Level is 100% or less, most trading platforms will not allow you to open new trades. In the example, since your current Margin Level is 250%, which is way above 100%, you’ll still be able to open new trades. Belajar Saham : Margin Trading. Bagi orang-orang yang telah cukup lama menjadi Investor di pasar modal, baik investor jangka panjang ataupun jangka pendek, pasti sudah pernah mendengar tentang fasilitas Margin Trading.
Adanya margin trading memang membuat kita sedikit berfikit logis tentang apa dan bagaimana sebuah market menawarkan fitur dimana kita bisa melipat gandakan modal 😎😎😎 ... Cara Trading ... Tutorial Saham Pemula : Mengenal Margin (Trading Limit) , Penggunaan & Penghitungan Bunga - Duration: 16:48. JSXPRO ID 28,569 views. 16:48. Apa itu Leverage Dalam Trading Forex? Margin pada trading membuat investasi forex dapat dilakukan dengan uang riil, tetapi nilainya lebih rendah. Simak bagaimana caranya di link berikut ini: http... Experience trading via our 3rd party margin trading platform - RakuMargin. ... 3 Kesilapan Newbie Saham Dalam Membeli Saham - Duration: 12:03. Saham Mastery Recommended for you. Naked Trading Part 1: How to Trade Price Action Trends in Stocks, Options, Futures, and Forex - Duration: 1:05:36. basecamptrading 524,121 views